This paper explores the potential alternative methods of resolving the ongoing Russia-Ukraine conflict, focusing on solutions grounded in international law. The study examines the historical context of the conflict, key international legal principles such as sovereignty, territorial integrity, human rights, and international humanitarian law (IHL), and evaluates the role of various international institutions, including the United Nations (UN), the European Union (EU), and the International Court of Justice (ICJ). It further analyzes potential frameworks such as negotiation, mediation, arbitration, and peacekeeping interventions that are legally supported under international law. The article concludes with recommendations on how the international community could use legal principles to facilitate a peaceful resolution to the conflict.

Russia-Ukraine conflict, international law, sovereignty

Abdul Halim, Azhar, (2020), Hukum Internasional Sebuah Pengenalan, Palembang: Unsri Press.

Goodpaster, Gary, (1999), Panduan Negosiasi dan Mediasi, Jakarta: Proyek Elips.

Hanitijo Soemitro Ronny, (1990), Metode Penelitian Hukum dan Jurimetri, Jakarta: PT Ghalia.

Kusumaatmadja, Mochtar, & Agoes, E.R., (2013), Pengantar Hukum Internasional, Bandung: Alumni.

Mauna, Boer, (2005), Hukum Internasional Pengertian Pernan dan Fungsi dalam Era Dinamika Global. Bandung: Alumni.

Soekanto Soerjono dan Sri Mahmudji, (2003), Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat, Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Soekanto Soerjono, (1996), Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta: UI Press.

Dwinanda Sudiq Rio, dan Levina Yustitianingtyas. (2022), Intervensi Rusia Terhadap Ukraina Pada Tahun 2022, Sebagai Pelanggaran Berat HAM, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha,Vol.10,(No.3). pp. 101-112.

Hidriyah Siti, (2022), Ekskalasi Ketegangan Rusia-Ukraina, Jurnal Info Singkat, Vol.14, (No.4). pp. 7-12.

Izzuddin Adib, dkk, (2022), Analisis Upaya Penyelesaian Konflik Rusia-Ukraina Tahun 2022, Jurnal Pena Wimaya, Vol.2, (No.2). pp 1-19.

Khaswara Fajar, R. Yuli Ahmad Hambali, (2021), Teori Konflik Menurut Johan Galtung, Vol.4, (No.1). pp 650-661.

Lutfi, K. R. (2017),Teori Hukum Alam Dan Kepatuhan Negara Terhadap Hukum Internasional. Jurnal Yuridis, Vol. 1, (No. 1), pp 90-106.

McDonald, John W. (2012), The Institute for Multi Track Diplomacy, Journal of Conflictology, Vol.3, (No.2). pp 1-10.

Muhamad Iqbal Firdaus, Jusmalia Oktaviani, (2013), Resolusi Majelis Umum PBB ES-11/1 tahun 2022 dalam Mendorong Perdamaian Dunia terkait Agresi Rusia terhadap Ukraina, Jurnal Ilmu Hubungan Internasional, Vol.3, (No.1). pp. 60-76.

N C Albuchari Cut, (2017), Peran Komite Palang Merah Internasional Dalam Hukum Humaniter Internasional Berdasarkan Konvensi Jenewa 1949. Jurnal Lex Crimen, Vol.6, (No.2). pp 1-10.

Octavia Ardita, Alya Husniyah, (2023), Penyelesaian Konflik Rusia-Ukraina Dalam Perspektif Hukum Internasional, Tirtayasa Journal Of International Law, Vol. 2, (No. 2). Pp. 109-126.

Purbo Satrio Taufik, Lazarus Tri Setyawanta, (2023), Perintah Penangkapan Vladimir Putin Oleh Pengadilan Pidana Internasional Dalam Perspektif Hukum Internasional, Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia, Vol.5, (No.3). pp. 455-470.

Rendra Saputra Muhammad, (2019) Pelaksanaan Multitrack Diplomacy Dalam Kerjasama Kanada-Asean (1977-2018), Ejournal Ilmu Hubungan Internasional, Vol.7, (No.1). pp 261-282.

Shabrina Najmi Crystalia, Rani Lestiyaningsih, (2022), Upaya Resolusi Konflik Dalam Perang Rusia – Ukraina 2022, Universitas Pembanguan Nasional Veteran Yogyakarta, Vol.1, (No.1). pp. 1-12.

Sudika, Dewa Gede M, (2012), Suatu Kajian Umum tentang Penyelesaian Sengketa Internasional Termasuk di Dalam Tubuh ASEAN, Vol. 17, (No.3), pp 150-161.

Suhardono Wisnu, (2015), Konflik Dan Resolusi. Jurnal Sosial dan Budaya Syar’i. Vol. 2, (No. 1). pp. 1-16.

Tulus Tiara Dinda, dan Syasya Yuania Fadila Mas'udi, (2023), Diplomasi Indonesia dalam Konflik Rusia - Ukraina: Sebuah Kajian Tentang Soft-Power, Journal of Political Issues, Vol.4, (No.2). pp. 74-88.